Rezita
Anggraini
1DF03
Materi
dan Energi
Materi
Alam (dalam artian luas memiliki makna yang setara dengan dunia alam,
dunia fisik, atau dunia materi) mengacu kepada fenomena dunia
fisik dan juga kehidupan secara umum. Skala alam terbentang dari sub-atomik sampai kosmik.
Kata alam merupakan terjemahan dari bahasa Inggris "nature",
yang berasal dari kata Latin natura, atau "kualitas esensial,
disposisi bawaan", dan pada zaman dahulu, secara harfiah berarti
"kelahiran".[1] Natura
adalah terjemahan Latin dari kata Yunani physis (φύσις), yang awalnya
terkait dengan karakteristik bawaan yang dimiliki tanaman, hewan, dan berbagai
fitur lain di dunia.[2][3][4] Konsep alam sebagai keseluruhan,
atau alam semesta fisik, merupakan pengembangan konsep aslinya; dimulai dari
penerapan kata Yunani physis (φύσις) oleh filsuf-filsuf pra-Socrates, dan sejak saat itu terus
berkembang. Kata ini juga banyak digunakan selama munculnya metode ilmiah
modern dalam beberapa abad terakhir.[5][6]
Dalam berbagai penggunaan kata tersebut pada saat ini,
"alam" sering mengacu kepada geologi dan kehidupan liar. Kata alam
mungkin mengacu secara umum ke berbagai jenis tanaman hidup dan hewan, dan
dalam beberapa kasus ke proses yang berhubungan dengan benda mati – mengenai
keberadaan jenis-jenis tertentu suatu benda dan bagaimana mereka berubah dengan
sendirinya, seperti cuaca dan geologi di Bumi, dan materi serta energi dari mana semua hal-hal tersebut
tersusun darinya. Kata ini sering diartikan sebagai "lingkungan alam"
atau hewan liar, batu, hutan, pantai, dan secara umum hal-hal yang belum diubah
secara substansial oleh campur tangan manusia, atau yang bertahan meskipun ada
intervensi manusia. Sebagai, contoh, objek yang dibuat dan interaksi manusia
umumnya tidak dianggap sebagai bagian dari alam, kecuali jika dinilai sebagai,
misalnya, "sifat manusia" atau "seluruh alam". Konsep yang
lebih tradisional dari hal-hal alami tersebut, yang masih dapat ditemukan hari
ini, menyiratkan perbedaan antara alami dan buatan, yang dimaksud dengan kata
buatan dipahami sebagai hasil kesadaran
atau pikiran manusia. Tergantung
pada konteks tertentu, istilah "alam" juga dapat dibedakan dari yang
tidak wajar, supernatural,
atau sintetis.
Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk
melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi
dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg.
Berapa erg-kah 1 Joule itu? Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo
kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas
(kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule
= 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule = 6,5 x 1018eV 1
joule = 1 kgm2 /s2
A. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdiri dari beberapa bentuk sebagai
berikut:
a. Energi Panas Energi panas adalah energi
yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori.
Contohnya: matahari dan api
b. Energi Kimia Energi kimia adalah energi
yang terkandung dalam zat-zat kimia yang dihasilkan dari reaksi kimia.
Contohnya: batu baterai dan accu
c. Energi Listrik Energi listrik adalah
energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contohnya: strika listrik dan
dinamo
d. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi
yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya:
sirine dan lonceng
e. Energi Nuklir Energi nuklir adalah
energi yang terkandung dalam inti atom. Contohnya: ledakan bom atom
f. Energi Mekanik Energi mekanik adalah
energi yang dimiliki benda karena gerak dan kedudukannya. Energi mekanik
terdiri dari 2 macam energi sebagai berikut.
1. Energi Potensial Energi potensial yang
dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya. Energi potensial dirumuskan
sebagai berikut. Ep = mgh Ep = Energi potensial ( joule ) m = massa (kg) g =
percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi kedudukan benda ( m )
2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah
energi yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetik dirumuskan sebagai
berikut. Ek = 1/2 mv2 Ek = energi kineti (
joule ) m = massa benda ( kg ) v = kecepatan benda ( m/s )
B. Perubahan bentuk energi
Sebagian besar energi yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari berasal dari perubahan bentuk energi satu ke bentuk
energi yang lain. Pernahkah kamu mendengar istilah pembangkit listrik tenaga
surya? Energi kalor dari matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan
bantuan sel matahari (solar cell). Energi dari matahari dapat diubah menjadi
energi kimia pada proses fotosintesis tumbuhan hijau.Hukum kekekalan energi
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain.
Sumber :
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Fisika/Materi:Energi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar