Kamis, 02 Januari 2014

Materi dan Energi




Rezita Anggraini
1DF03

Materi dan Energi
Materi
Alam (dalam artian luas memiliki makna yang setara dengan dunia alam, dunia fisik, atau dunia materi) mengacu kepada fenomena dunia fisik dan juga kehidupan secara umum. Skala alam terbentang dari sub-atomik sampai kosmik.
Kata alam merupakan terjemahan dari bahasa Inggris "nature", yang berasal dari kata Latin natura, atau "kualitas esensial, disposisi bawaan", dan pada zaman dahulu, secara harfiah berarti "kelahiran".[1] Natura adalah terjemahan Latin dari kata Yunani physis (φύσις), yang awalnya terkait dengan karakteristik bawaan yang dimiliki tanaman, hewan, dan berbagai fitur lain di dunia.[2][3][4] Konsep alam sebagai keseluruhan, atau alam semesta fisik, merupakan pengembangan konsep aslinya; dimulai dari penerapan kata Yunani physis (φύσις) oleh filsuf-filsuf pra-Socrates, dan sejak saat itu terus berkembang. Kata ini juga banyak digunakan selama munculnya metode ilmiah modern dalam beberapa abad terakhir.[5][6]
Dalam berbagai penggunaan kata tersebut pada saat ini, "alam" sering mengacu kepada geologi dan kehidupan liar. Kata alam mungkin mengacu secara umum ke berbagai jenis tanaman hidup dan hewan, dan dalam beberapa kasus ke proses yang berhubungan dengan benda mati – mengenai keberadaan jenis-jenis tertentu suatu benda dan bagaimana mereka berubah dengan sendirinya, seperti cuaca dan geologi di Bumi, dan materi serta energi dari mana semua hal-hal tersebut tersusun darinya. Kata ini sering diartikan sebagai "lingkungan alam" atau hewan liar, batu, hutan, pantai, dan secara umum hal-hal yang belum diubah secara substansial oleh campur tangan manusia, atau yang bertahan meskipun ada intervensi manusia. Sebagai, contoh, objek yang dibuat dan interaksi manusia umumnya tidak dianggap sebagai bagian dari alam, kecuali jika dinilai sebagai, misalnya, "sifat manusia" atau "seluruh alam". Konsep yang lebih tradisional dari hal-hal alami tersebut, yang masih dapat ditemukan hari ini, menyiratkan perbedaan antara alami dan buatan, yang dimaksud dengan kata buatan dipahami sebagai hasil kesadaran atau pikiran manusia. Tergantung pada konteks tertentu, istilah "alam" juga dapat dibedakan dari yang tidak wajar, supernatural, atau sintetis.




Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. Berapa erg-kah 1 Joule itu? Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule = 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule = 6,5 x 1018eV 1 joule = 1 kgm2 /s2
A. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut:
a. Energi Panas Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori. Contohnya: matahari dan api
b. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam zat-zat kimia yang dihasilkan dari reaksi kimia. Contohnya: batu baterai dan accu
c. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contohnya: strika listrik dan dinamo
d. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya: sirine dan lonceng
e. Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Contohnya: ledakan bom atom
f. Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena gerak dan kedudukannya. Energi mekanik terdiri dari 2 macam energi sebagai berikut.
1. Energi Potensial Energi potensial yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya. Energi potensial dirumuskan sebagai berikut. Ep = mgh Ep = Energi potensial ( joule ) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi kedudukan benda ( m )
2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut. Ek = 1/2 mv2 Ek = energi kineti ( joule ) m = massa benda ( kg ) v = kecepatan benda ( m/s )
B. Perubahan bentuk energi
Sebagian besar energi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berasal dari perubahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain. Pernahkah kamu mendengar istilah pembangkit listrik tenaga surya? Energi kalor dari matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan sel matahari (solar cell). Energi dari matahari dapat diubah menjadi energi kimia pada proses fotosintesis tumbuhan hijau.Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain.

Sumber :
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Fisika/Materi:Energi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar